Pembahasan cara kerja Tentang Law Of Attracktion (LOA) Atau Hukum Tarik Menarik Part 1

pernahkah anda mengejar sesuatu tetapi sesuatu itu malah menjauh? dan sebaliknya menghindari sesuatu, sesuatu itu malah mendekat?

assalamu'alaikum
mungkin anda pernah punya teman yang hidupnya beruntung terus hidupnya penuh kebetulan dan enak terus seolah-olah lingkungan dan alam semesta mendukungnya, lagi kepingin sepeda baru ehh minggu depan sudah punya sepeda baru meskipun bekas dengan harga relatif murah, beli rumah 200jt baru sebulan ehh malah ditawar orang lain 350jt atau dia jualan apapun selalu laris manis dan semakin hari bisnisnya semakin berkembang kelihatannya seperti kebetulan yaa,, tapi ternyata itu bukan kebetulan itu semua ada kunci dan rahasianya mau tau? secara singkat itulah (LOA)  Law Of Attracktion Atau biasa disebut Hukum Tarik Menarik mari kita tinjau beberapa kasus ini,,

pernahkah anda menjual suatu barang? sudah di tawarin kesana kemari kesitu kesini tidak ada peminatnya sama sekali, tapi setelah barang terjual banyak sekali orang yang menghubungi anda untuk menanyakan ketersediaan barang tersebut karena mereka berminat untuk membelinya bahkan dengan harga yang lebih tinggi.

pernahkah anda mendengar cerita atau menyaksikan sendiri ada pasutri yang lama tidak di karuniai keturunan? setelah mengasuh anak orang lain dan kemudian sang istri hamil dan memiliki keturunan,
pernahkah anda waktu remaja tidak menyukai atau sentimen terhadap seseorang yang memiliki ciri fisik tertentu misalnya berambut keriting? tapi pasangan anda sekarang ehh malah berambut keriting,

pernahkan anda hawatir atau takut suatu hal tapi malah mengalami apa yang anda takutkan atau anda hawatirkan? misalnya takut hantu malah melihat hantu, takut miskin malah menjadi miskin, takut kehilangan sesuatu malah kehilangan, kawatir basah malah kehujanan dan sebagainya,

pernahkah anda mengejar sesuatu yang anda impikan tapi sesuatu itu malah menjauh?
sebaliknya menghindari sesuatu tapi sesuatu itu malah mendekat?
pernahkah anda menyaksikan seseorang begitu lama menjomblo karena tidak ada satupun lawan jenis yang tertarik padanya, tapi setelah menikah begitu banyak lawan jenis yang mendekat bahkan menggoda?

pernahkah anda melihat seseorang yang sangat membenci seseorang yang berkarakter tertentu, tapi justru sekarang dia sendirilah yang memiliki karakter itu?
pernahkah anda mengamati yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin?
mengapa seseorang sial terus sementara yang lain beruntung terus?
pernahkah anda menyaksikan ada orang yang bekerja keras tapi tetap miskin, sementara yang lain bermalas-malasan tapi kaya raya?

pernahkah anda melihat ada orang yang pola hidupnya ngaur-ngauran malah sehat dan yang menjalankan pola hidup sehat malah sakit-sakitan?
nahh itu sedikit contoh realita di sekitar kita tampak jomplang ngak jelas kenapa bisa begitu?? saya tidak akan jawab pertanyaan-pertanyaan tadi saya hanya akan berikan penjelasan sederhana mengenai apa yang mendasari peristiwa tersebut sehingga anda akan mendapatkan jawaban yang memuaskan dari diri anda sendiri sayang ulangi secara singkat itulah (LOA)  Law Of Attracktion bahasa indonesianya Hukum Tarik Menarik.

konsep loa bukan omong kosong dalam materi ini ada beberapa hukum alam atau sistem anda mau percayai atau tidak tetap berjalan otomatis, salah satunya adalah hukum gravitasi, mau di percaya atau tidak hukum ini tetap berjalan tapi hukum ini tidak berlaku untuk orang yang memiliki kemampuan yang melampoi pikiran.

untuk ukuran manusia normal kalau ia melompat dari gedung tingkat 5 kemungkinan besar  ia akan jatuh kebawah sama halnya dengan loa mau di percaya atau tidak apa yang di pikirkan seseorang ia sedang memesannya untuk pada saat yang tepat mewujud dalam kehidupannya, nahh untuk bisa mengerti cara kerja loa kita perlu mengetahui cara kerja pikiran.

pikiran memancarkan getaran, apapun yang kita pikirkan otomatis mengirim getaran ke alam semesta dalam bentuk sinyal dan otomatis menarik sesuatu yang sesuai dengan pikiran kita, senang menarik senang, susah menarik susah, hijau menarik hijau, merah menarik merah, gelap menarik gelap, terang menarik terang, baik menarik baik, jahat menarik jahat.

dengan bahasa lain setiap saat pikiran kita memancarkan energi ke semesta dalam bentuk informasi dan kembali lagi ke kita melalui suatu peristiwa sesuai dengan informasi yang di pancarkan, misalnya kita mendapatkan sesuatu entah itu menyeramkan atau tidak menyeramkan pasti di masa lalu kita pernah memesannya di toko semesta, semua peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, kita sendirilah yang memesannya kita pesan roti yang kita terima ya roti masak kerupuk hehe.

kita selalu berada dalam keadaan mencipta setiap saat setiap waktu kita menciptakan realita kita bersamaan dengan pikiran kita menciptakan masa depan kita baik kita sadari atau tidak, kita tidak pernah beristirahat untuk memutuskan tidak mencipta karena penciptaan tidak pernah berhenti loa tidak pernah berhenti bekerja sama halnya dengan hukum gravitasi.

secara sederhana pikiran terbagi menjadi 2:
1.pikiran sadar (permukaan)
  -analisa, logis, kalkulasi, detail mampu menerima dan menolak ide sebagai pembuat           imaginasi. 12% potensi diri

2.pikiran bawah sadar (tersembunyi)
  -kreativitas, imaginasi, karakter, citra diri, tidak bisa menolak tidak bisa membedakan antara nyata dan imaginasi. 88% potensi diri

yang mendominasi pikiran kita adalah pikiran bawah sadar yang kekuatannya berkali-kali lipat dari pikiran sadar ingat kekuatannya berkali-kali lipat lebih kuat dari pikiran sadar,
sering kali apa yang kita pikirkan secara sadar ternyata bertentangan dengan pikiran bawah sadar misalnya:

pikiran sadar pingin punya motor baru sedangkan pikiran bawah sadar menganggap itu mustahil buat makan saja susah,
nahh anggapan mustahil inilah yang dinamakan dengan mental block, mental block ini adalah penyangkalan, penyangkalan ini membatalkan apa yang telah di pesan.

yang terjadi selanjutnya adalah kita memancarkan 2 macam getaran pikiran yang 1 ingin motor baru dan yang satu lagi tidak ingin motor baru, penyangkalan ya,,
mana yang lebih kuat efeknya, sudah tentu getaran dari bawah sadar lebih kuat karena pikiran dari bawah sadar di dukung dengan perasaan atau emosi maka kalau mau membuat loa bekerja maksimal yang perlu dilakukan sebelumnya adalah membereskan mental block yang ada di dalam pikiran bawah sadar,

penting ini penting untuk di garis bawahi bahwa pikiran bawah sadar tidak bisa membedakan antara sesungguhnya/kenyataan dengan pengalaman yang di bayangkan dengan amat sangat hidup, imaginasi, visualisasi, pikiran bawah sadar tidak bisa membedakan antara peristiwa yang anda lakukan dengan pura-pura atau yang sungguh-sungguh anda alami.

sama halnya saat anda tidur pikiran bawah sadar tidak bisa membedakan antara tidur bermimpi dan kenyataan fisik, misalnya lari dikejar anjing, dalam mimpi anda pikir anda benar-benar dikejar anjing secara fisik anda menyadari keringat anda yang sejagung-jagung, anda merasakan capeknya, takutnya, ngos-ngosannya, dag dig dugnya dan lain sebagainya semua tampak nyata setelah terbangun anda baru sadar itu hanya mimpi, jadi konsep loa itu sederhana bukan?

apa yang kita anggap atau yang kita pikirkan, kita sedang memesannya untuk terjadi atau mewujud dalam kehidupan kita dan sebagai pendorong untuk percepatan proses mewujud atas yang kita pikirkan tersebut adalah perasaan atau emosi kita sendiri.

oke cukup sampai disini ini adalah pembahasan part pertama tentang loa nantikan untuk part berikutnya.

wassalam.